Selasa, 22 Desember 2015

Sebut Umat Muslim Teroris, Model Ini Dipecat.


Miss Puerto Rico 2015 Destiny Velez dipecat dari keanggotaan Organisasi Miss Amerika. Ini lantaran dia menulis status kontroversial di Twitter mengomentasi seruan sutradara Hollywood Michael Moore dan menyebut semua muslim adalah teroris.

Gadis 20 tahun ini lantas dieliminasi dari ajang Miss Amerika 2016. Di masa mendatang, dia juga tidak lagi dapat mewakili Puerto Rico dalam ajang pencarian bakat mentereng itu.

Warga Puerto Rico terkejut dengan unggahan Destiny. Mereka lantas beramai-ramai membuat sejumlah tagar untuk menyerang pernyataan Destiny, seperti #nonosrepresentas (Anda bukan representasi kami), #bochornoboricua, dan #verguenzaajena (malu).

Destiny menunjukkan sentimen antimuslimnya pada Kamis pekan lalu dan mengaku tersinggung dengan seruan Moore. Dia menulis "teroris, berbahaya bagi Amerika dan tidak ada kebaikan sama sekali."

Gadis yang kini kehilangan gelar Miss Puerto Rico ini tidak sepakat dengan aksi aktivis liberal yang membela muslim itu dengan berdiri di depan Trump Tower sembari membawa kertas berisi tulisan 'Kami Semua Muslim'.

"Semua yang mereka lakukan adalah membangun masjid da tidak bisa bersepakat dengan nilai-nilai Amerika dan meneror warga Amerika tidak bersalah dan merebut kilang minyak, juga membunuhi orang serta menghancurkan artefak kuno," tulis Destiny.

"Jika kita semua sama, muslim harus melepas kain penutup kepalanya karena saya merasa tersinggung," ungkap dia, merujuk pada muslimah yang mengenakan hijab.

Organisasi yang menaungi Miss Puerto Rico memberikan tanggapan atas pernyataan Destiny. Dalam tanggapan yang diunggah pada laman Facebook, organisasi tersebut menyatakan Destiny tidak lagi bagian dari Miss Puerto Rico.

"Terkait pernyataan Miss Puerto Rico Destiny Velez, tindakan dan sikapnya baru-baru ini, Organisasi Miss Puerto Rico merasa pernyataannya tidak mencerminkan integritas dan harga diri dari program kami, tidak juga sesuai dengan anggota dewan kami, sponsor dan mitra kami, atau pula Organisasi Nasional," terang pernyataan tersebut.

"Tindakan Miss Velez bertolak belakang dengan organisasi, dan untuk itu sebagai konsekuensi atas perbuatannya, dia telah ditangguhkan tanpa batas waktu. Organisasi Miss Puerto Rico tidak akan mentolerir setiap perbuatan dan sikap yang berbenturan dengan Organisasi Miss Puerto Rico," lanjut pernyataan tersebut.

"Organisasi Miss Puerto Rico memohon maaf atas penderitaan yang mungkin disebabkan tindakan Miss Velez," ungkap pernyataan itu.

Akun Twitter organisasi tersebut juga memuat unggahan yang diduga dikirim oleh Destiny yang meminta maaf atas perbuatannya.

"Saya mohon maaf pada semua orang yang tersinggung dengan perkataan saya. Saya orang pertama dan terdepan #UpStander sebagaimana saya berdiri melawan bullying," tulis Velez, mengacu pada organisasi.

"Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah membully orang. Sekali lagi, saya mohon maaf kepada semua orang yang merasa tersinggung dengan kata-kata saya," ungkap dia.

Sumber: moroccoworldnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar