Selasa, 22 Desember 2015

Humor dan gelak tawa tiap kali mengenang Gus Dur


Suasana hangat dan akrab menyelimuti aula lantai 4 Graha Gus Dur yang berada di Jalan Raden Saleh, Salemba, Jakarta Pusat, kemarin. Dari pejabat negara sampai komedian datang untuk mengenang Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur. nampak hadir Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menpora Imam Nahrawi, hingga budayawan Sujiwo Tedjo.

Seperti biasa, setiap kali peringatan mengenang Gus Dur selalu diselipkan testimoni dari pejabat atau orang-orang yang pernah mengenal Gus Dur. Salah satunya Luhut Pandjaitan. Menurut Luhut, Gus Dur salah satu orang yang berjasa terhadap kehidupannya. Karirnya yang dicapainya saat ini tidak lepas dari peran Gus Dur.

Sebelum menjadi Menko Polhukam di era Presiden Jokowi, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000-2001 saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden RI 1999-2001. "Saya begini karena Gus Dur. Gus Dur bawa saya dari posisi termarjinalkan ke posisi bagus," ungkap Luhut.

"Karena Gus Dur saya bisa menjadi manusia unik. Saya mempunyai visi ke depan karena Gus Dur," cerita Luhut.

Tidak cuma testimoni, humor dan canda selalu ada di setiap acara mengenang Gus Dur. Di tahun-tahun sebelumnya, ada saja cerita humor dari orang-orang dekat Gus Dur. Termasuk Haul ke-5 kemarin. Gelak tawa dan candaan tak bisa dilepaskan dari Gus Dur. Dia salah satu presiden di dunia yang ceplas ceplos dan cukup mahir melucu. Tidak heran jika selalu ada humor setiap kali mengenang sosoknya.

Sumber. Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar