Jumat, 04 Desember 2015

Ahok: Kalau OCA Merasa Jakarta Tidak Siap Untuk Asian Games, Silahkan Cari Negara lain


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempermasalahkan penolakan DPR RI untuk pengalihan aset Kemayoran dari pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

Sehingga ia tak mempermasalahkan jika tuan rumah Asian Games 2018 dipindah dari Indonesia ke negara lainnya.  

"Gue enggak mau pusing. Kalau OCA (Olympic Council Asia) merasa kami (Jakarta) enggak siap karena urusan ini, ya silahkan saja cari negara lain," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (4/12/2015). 

Perlu diketahui, lahan tersebut akan digunakan untuk membangun kampung atlet atau apartemen D10 bagi atlet-atlet yang berlaga di Asean Games 2018. 

Jakarta dan Palembang terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Jika Jakarta tidak siap, bukan tidak mungkin OCA memindahkan perhelatan olahraga terbesar se-Asia tersebut. 

China pun dipersiapkan untuk menggantikan Indonesia. 

"Kan sudah diputuskan dalam rapat dengan Wapres. Kemayoran ini jangan dibikin komersial semua ya, karena rakyat kecil butuh rusun, enggak cukup rusunnya," kata Basuki.  

Apartemen D10 akan dipergunakan untuk rusun masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) setelah menampung atlet-atlet di Asian Games. Sementara DPR tidak mengizinkan lahan Kemayoran dibangun untuk rusun. 

Basuki menuding, Pusat Pengelola Kompleks (PPK) Kemayoran lebih memilih untuk pembangunan komersil di sana. 

"Maksud Pak Wapres, kalau Kemayoran kasih tanah ke kami kan punya negara juga itu PPK Kemayoran. Saya juga sudah buat pernyataan semua (lahan Kemayoran) untuk rusun kok," kata Basuki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar