Sabtu, 12 Desember 2015

HEBOH!! Obama Bantah Donald Trump, Isis Bukan Bagian Dari Isalam

Dalam pidatonya di Gedung Putih menyusul aksi penembakan di San Bernardino, California, yang menewaskan 14 orang, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan bahwa ISIS bukan bagian dari Islam. Pernyataan yang langsung mengundang kritik dari Partai Republik.

Obama mengatakan, warga Amerika tidak boleh memandang upaya untuk membumihanguskan ISIS sebagai perang antara AS dan Islam.



Ia dengan keras memperingatkan agar penduduk AS tidak berprasangka negatif terhadap komunitas Muslim di negara tersebut ataupun negara lainnya. Menurut dia, Muslim justru adalah sekutu dan sumber daya penting dalam perang melawan ISIS. Muslim, lanjut dia, adalah tetangga, teman, serta "pria dan wanita berseragam" yang ikut melindungi kepentingan Negeri Paman Sam di luar negeri.

"Selama kita berpegang teguh pada tradisi itu, saya yakin Amerika akan menang," kata Obama, Minggu (06/12/2015), seperti dikutip dari New Republic.

Pernyataan Obama itu mengundang segudang kritikan, terutama dari kubu Partai Republik yang terkenal sangat anti terhadap Islam dan umat Muslim.

Calon kandidat presiden Partai Republik, Marco Rubio, dalam pidatonya di Fox News, menanggapi dengan sinis pernyataan Obama yang menyebut bahwa umat Muslim di AS mendapatkan diskriminasi.

"Mana buktinya?" tanya Rubio, menambahkan bahwa Obama terlalu terikat pada political correctness atau kepatutan politik dalam menghadapi "Islam radikal".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar