Senin, 21 Desember 2015

MIRIS!! Tambang Besar Milik Indonesia Ini Justru Dikuasai Asing


Sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945, kekayaan alam yang ada di Indonesia dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat. Sayangnya kekayaan alam yang ada di Indonesia tak semuanya dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Bahkan hampir semua kekayaan alam yang berupa tambah justru dikuasai oleh asing. Lantas kenapa Indonesia hanya diam saja? Well, 5 tambang besar milik Indonesia ini menjadi bukti jika penduduk asing justru menjadi penguasa. Indonesia hanya jadi penonton yang tak bisa apa-apa.

1. Tambang Emas di Papua

Papua memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Setidaknya di dalam bumi Papua terkandung berton-ton emas murni yang akhirnya dikeruk ke permukaan. Indonesia tidak bisa melakukannya hingga Freeport mengambil alih sejak tahun 60-an. Selama 50 tahun lebih, Freeport terus mengambil keuntungan yang tak ada habisnya sementara Indonesia hanya bisa melongo.
Coba kita tengok masyarakat Papua saat ini. Kehidupan mereka benar-benar mengenaskan. Bisa dibilang Papua adalah daerah Indonesia yang paling tak tersentuh pemerintah. Namun pengorbanan yang mereka lakukan sangat banyak. Tergusur dari hutan yang jadi tempat tinggal hingga harus hidup dengan serba kekurangan. Lantas di mana nurani pemerintah kita melihat hal ini?

2. Tambang Geothermal di Jawa Barat

Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang geothermal atau panas bumi. Banyaknya gunung api aktif membuat wilayah di Indonesia berpotensi untuk digali sebagai ladang geothermal. Salah satu yang terbesar di Indonesia berada di Gunung Salak, Jawa Barat. Perusahaan yang mengelola tambang ini adalah PT Chevron.
Panas bumi yang diolah oleh PT Chevron digunakan untuk pembangkit listrik. Energi panas bumi mampu dikonversi menjadi energi listrik dalam jumlah yang besar. Sayangnya, banyak penduduk di sekitar Gunung Salak justru tidak merasakan listrik. Mereka masih menggunakan penerangan seadanya. Padahal alam mereka lah yang memberikan banyak sekali sumber daya tak terbatas itu. Miris, kan?

3. Tambang Batu bara di Kalimantan

Indonesia dikenal sebagai negara yang menghasilkan banyak sekali tambang batu bara. Sayangnya hampir semua tambang batu bara justru dikuasai oleh asing. Meski perusahaan dibentuk di Indonesia, tapi hampir semua orang di dalamnya adalah dari luar negeri. Itulah hal yang sering membuat rakyat Indonesia sering tidak dapat memanfaatkan apa yang mereka punyai.
Batubara banyak sekali dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Namun di daerah Kalimantan, justru sering terjadi pemadaman listrik. Di sana listrik seperti hal yang mewah dan ada di saat tertentu saja. Padahal mereka sudah seharusnya bisa menikmati hasil buminya sendiri. Sudah hasil bumi dikeruk besar-besaran tapi tidak mendapatkan apa-apa.

4. Tambang Minyak Bumi di Banyak Tempat

Meski telah memiliki Pertamina, Indonesia masih belum bisa mengelola semua tambah minyaknya. Bahkan tambang-tambang dengan potensi besar justru dilempar ke perusahaan asing seperti Shell atau Chevron. Semuanya adalah perusahaan asing yang datang dan menguasai tambang di Indonesia secara perlahan-lahan.
Jika saja Indonesia bisa mengelola semua tambang minyaknya, maka hal ini tak akan terjadi. Indonesia akan menjadi negara yang minyaknya melimpah tapi tetap impor dari luar negeri untuk memenuhi semua kebutuhan BBM di dalam negeri.

5. Tambang Nikel di Sulawesi

Salah satu tambang unggulan di Indonesia adalah Nikel. Tambang ini termasuk dalam kelas A sejajar dengan emas dan minyak bumi. Sayangnya tambang-tambang nikel banyak sekali disusupi oleh kepentingan asing. Akhirnya hasil yang diterima Indonesia sangatlah sedikit, semua dikeruk untuk kepentingan perusahaan.
Masyarakat setempat juga tidak menikmati apa saja yang telah dikeruk oleh perusahaan tambang. Di daerah itu justru kehidupan penduduknya serba kekurangan. Bukankah hal ini sangat miris? Harusnya penduduk sekitar mendapatkan haknya untuk bisa hidup lebih baik karena tanahnya telah dieksploitasi. Jika lima tambang di atas terus dikuasai oleh asing, maka kapan Indonesia akan maju? Sampai kapan penduduk Indonesia terus miskin dan hanya melihat mereka mengeruk hasil bumi tanpa bisa dihentikan. Well, semoga pemerintah kita sadar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar