Rabu, 16 Desember 2015

Isis Jadi Ancaman yang Nyata


Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh pimpinan dan prajurit TNI untuk meningkatkan kapasitas sebagai TNI yang profesional. Jokowi menceritakan, setiap kali dirinya bertemu dengan presiden atau pemimpin dunia, selalu dibicarakan mengenai masalah terorisme.

"Prioritas nomor satu selalu masalah yang dibicarakan adalah terorisme. Selalu sampaikan ISIS, selalu ke sana," ujar Jokowi di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (16/12).

Oleh sebab, lanjut Jokowi, di dalam negeri juga harus mulai konsentrasi untuk mencegah ISIS berkembang biak di Indonesia. Baik di provinsi, kabupaten, kota harus dimulai penyampaian-penyampaian.

"Kita harus mulai konsentrasi pada masalah ini, kalau kita tidak hati-hati, ISIS bisa jadi ancaman yang nyata. Kalau kita secara dini, kita tidak sampaikan ke masyarakat betapa bahayanya ini, kalau nanti pada saatnya jadi kenyataan yang terlambat," jelas Jokowi.

"Kita harus hati-hati, pendataan, pendampingan, dan langkah-langkah yang konkret, langkah-langkah terobosan terus melakukan deradikalisasi harus terus dilakukan dengan pendekatan-pendekatan, pendekatan agama, budaya," tambahnya.

Jokowi mengingatkan terhadap pimpinan TNI untuk berhati-hati. Harus dilakukan pendataan, pendampingan dan langkah-langkah yang kongkrit dengan berbagai pendekatan-pendekatan keamanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar