Senin, 25 Januari 2016

Garang di Sosmed, Lihat Betapa Hello kitty nya di Tv


Jika Anda aktif di media sosial khususnya facebook, pasti anda tidak asing lagi dengan Nama Jonru.
Jonru Ginting adalah nama yang popularitasnya meroket akhir-akhir ini.
Kepopulerannya semakin melejit tatkala Jokowi-JK terpilih 2014 lalu.
Hal itu tak lepas dari status-status berbau kritik kepada presiden Jokowi yang kadang kebablasan.

Status atau pun postingan di fanpage Jonru yang bernada kritik ini cepat menyebar di kalangan pengguna facebook.
Namun selama ini Jonru hanya dikenal dengan status-status kerasnya itu.
Bagaimana sebenarnya perawakan Jonru?

Dalam acara talkshow Logika Ahmad Dhani Minggu (24/1/2016) Jonru diundang sebagai bintang tamu.
Dalam wawancara ini Jonru tampak kalem.
Jauh dari kesan garang atau sangar.
Tak sekalipun dia mengeluarkan suara keras.

Dengan mengenakan kemeja dan celana kain, Jonru menjawab tudingan sebagai hater Jokowi.
“Saya bukan haters Jokowi, Dan saya tidak suka istilah demikian. Saya mengeritik Jokowi bukan berarti saya membenci dia. Saya tidak suka dengan kebijakan-kebijakannya,” kata Jonru yang diapit dua cewek cantik dikanan kirinya.
Jonru juga mengatakan dirinya berbeda saat menggunakan media sosial facebook, twitter dan instagram. Dia mengatakan kritikannya lebih banyak di facebook.

Yang tak bisa dilupakan Jonru adalah saat dirinya mengkritik foto Jokowi di Raja Ampat. Jonru menyebut foto itu editan.
Namun dia segera meminta maaf.
Permintaan maaf disampaikan melalui fans page-nya pada Facebook, Sabtu (2/1/2015).
Sesuai janji saya, foto Jokowi tentang Sunrise di Raja Ampat tadi telah saya hapus. Sebab dari hasil komentar sejumlah teman, saya mengambil kesimpulan:

1. Itu foto asli (terbukti dari beredarnya sejumlah foto lain di tempat yang sama dengan pose yang berbeda, dan tanpa efek apapun)
2. Foto yang terlihat seperti tempelan, mungkin karena efek pemakaian flash saat memotret.
3. Oleh desainer (bukan fotografer), foto itu diedit dengan Photoshop. Namun editannya BUKAN dalam bentuk montase (tempelan), melainkan editing berupa efek2 cahaya saja. Mungkin agar fotonya terlihat lebih jelas dan dramatis. Kalau editan yang seperti ini sih, tentu tidak ada masalah.

Dengan penghapusan status tersebut, saya minta maaf kepada teman2 sekalian jika ada kekhilafan dari pihak saya. Sebab saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Dan dari kesalahan, kita bisa belajar banyak hal. Termasuk belajar menganalisis keaslian foto smile emoticon.
Meski menghapus foto itu, namun ia sempat diancam oleh fotografer kepresidenan untuk dimasukkan ke penjara.

Jonru Ginting, bernama asli Jon Riah Ukur.
Pria yang lahir di Kabanjahe, 7 Desember 1970 ini adalah seorang penulis, pelatih penulis, narablog, dan pengusaha yang dikenal karena usaha self publishing dapurbuku.com dan proyek Sekolah Menulis Online.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar